Kamis, 06 Oktober 2011

Struktur Jaringan & Fungsi Daun

Struktur Jaringan & Fungsi Daun

Struktur Jaringan & Fungsi Daun - Daun terletak di bagian atas tumbuhan dan melekat pada batang. Daun merupakan modifikasi dari batang. Daun merupakan bagian tubuh tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil sehingga kegiatan fotosintesis paling banyak berlangsung di daun.

Daun memiliki bentuk dan ukuran tertentu sehingga dapat melakukan tugas penting, membuat makanan seefisien mungkin. Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap dan teduh memiliki daun yang lebar agar dapat menangkap sinar matahari sebanyak mungkin. Di daerah yang banyak hujan, daun sering memiliki lapisan yang mengkilat dan tahan air. Beberapa daun memiliki duri untuk melindungi diri, sementara daun lainnya tebal dan kuat untuk bertahan di udara dingin.



1. Fungsi Daun
Secara umum fungsi daun sebagai berikut.
1) Membuat makanan melalui proses fotosintesis.
2) Sebagai tempat pengeluaran air melalui transpirasi dan gutasi.
3) Menyerap CO 2 dari udara.
4) Respirasi.

2. Struktur Jaringan Penyusun daun

Daun berbentuk pipih melebar dan berwarna hijau. Daun ditopang oleh tangkai daun. Tangkai daun berhubungan dengan tulang daun. Tulang daun bercabang-cabang membentuk jaring jaring pembuluh angkut. Struktur daun dibedakan atas struktur luar dan struktur dalam.

a) Struktur Jaringan luar Daun
Secara morfologi daun terdiri dari:
– Helaian daun ( lamina ).
– Tangkai daun ( petiolus ), terdapat bagian yang menempel pada batang disebut pangkal tangkai daun. Ada tumbuhan tertentu yang daunnya tidak bertangkai daun, misalnya rumput.
– Pelepah daun ( folius ), pada tumbuhan monokotil pangkal daun pipih dan lebar serta membungkus batangnya. Misalnya: pelepah daun pisang dan pelepah daun talas.



Gambar 1. Struktur luar daun.

Daun yang memiliki ketiga bagian tersebut disebut daun sempurna, misalnya daun pisang dan daun talas. Daun yang tidak memiliki satu atau lebih bagian daun disebut daun tidak sempurna, misalnya daun mangga dan daun jambu.

Pada lembaran permukaaan daun terdapat tulang atau urat daun. Tipe tulang daun ada empat macam, yaitu:
– menyirip, misalnya pada daun mangga,
– menjari, misalnya pada daun pepaya,
– melengkung, misalnya pada daun gadung,
– sejajar, misalnya pada daun jagung,

Tumbuhan dikotil umumnya memiliki daun dengan susunan tulang daun menyirip dan menjari. Sedangkan tumbuhan monokotil memiliki daun dengan susunan tulang daun sejajar atau melengkung.

b) Struktur Jaringan dalam Daun

1) Epidermis Daun
Epidermis berupa satu lapis sel yang dindingnya mengalami penebalan dari zat kutin (kutikula) atau kadang dari lignin. Pada epidermis terdapat stomata (mulut daun) yang diapit oleh dua sel penutup. Stomata ada yang terletak di permukaan atas saja, misalnya pada tumbuhan yang daunnya terapung (pada daun teratai), ada yang di permukaan bawah saja, dan ada pula yang terdapat di kedua permukaan daun (atas dan bawah). Tanaman Ficus mempunyai epidermis yang tersusun atas dua lapis sel. Alat-alat tambahan yang terdapat di antara epidemis daun, antara lain trikoma (rambut) dan sel kipas. Bentuk epidermis dan stomata dapat Anda amati pada Gambar 2. dan 3.

Gambar 2. Epidermis dengan stomata

Gambar 3.
Penampang melintang stomata



2) Mesofil Daun (Jaringan dasar)
Mesofil terdiri dari sel-sel parenkim yang tersusun renggang dan banyak ruang antarsel. Pada kebanyakan daun Dikotil, mesofil terdiferensiasi menjadi parenkim palisade (jaringan tiang) dan parenkim spons (jaringan bunga karang). Sel-sel palisade bentuknya memanjang, mengandung banyak kloroplas, dan tersusun rapat. Parenkim spons bentuknya tidak teratur, bercabang, mengandung lebih sedikit kloroplas, dan tersusun renggang.

3) Berkas Pengangkut Daun
Berkas pengangkut terdapat pada tulang daun yang berfungsi sebagai alat transpor dan sebagai penguat daun.

4) Jaringan Tambahan Daun
Jaringan tambahan meliputi sel-sel khusus yang umumnya terdapat pada mesofil daun, misalnya sel-sel kristal dan kelenjar.

Sekarang kita akan mempelajari perbedaan struktur jaringan penyusun daun Monokotil dan Dikotil tersebut dengan lebih rinci.

1) Struktur Jaringan Penyusun Daun Dikotil
Bentuk daun Dikotil bermacam-macam, bertangkai daun, dan urat daunnya menyirip atau menjari. Struktur daun Dikotil dapat Anda amati pada Gambar 4.


Gambar 4.
Struktur jaringan daun dan urat daun tumbuhan Dikotil



Adapun macam jaringan daun Dikotil, letak, fungsi, dan ciri-ciri dijelaskan dalam Tabel 1 berikut

Tabel 1. Jaringan Penyusun Daun Dikotil Beserta Letak, Fungsi, dan Ciri-Cirinya
NoJaringanLetakFungsiCiri - Ciri
a)EpidermisMenyusun lapisan permukaan
atas dan bawah daun.
– Melindungi lapisan sel di
bagian dalam dari kekeringan.
– Menjaga bentuk daun agar
 tetap.
Terdiri dari satu lapis sel kecuali
tanaman Ficus (tanaman karet).
b)KutikulaMelapisi permukaan
atas dan bawah daun.
Zat kutin pada kutikula
mencegah penguapan air
melalui permukaan daun.
Penebalan dari zat kutin.
c)
Stomata
Melapisi permukaan
atas dan bawah daun
– Sebagai jalan masuk dan
keluarnya udara.
– Sel penjaga sebagai pengatur
membuka dan
menutupnya stomata.
Mulut daun pada epidermis
dengan dua sel penutup
d)Rambut dan
kelenjar
Permukaan atas dan
bawah daun.
Alat pengeluaran.Alat tambahan pada epidermis
e)MesofilDi antara lapisan epidermis
atas dan
bawah.
Tempat berlangsungnya
fotosintesis.
– Terdiri dari sel parenkim,
banyak ruang antarsel.
– Kebanyakan berdiferensiasi
menjadi palisade (jaringan
tiang) dan spons (jaringan
bunga karang).
– Sel-sel jaringan tiang berbentuk
silinder, tersusun rapat,
dan mengandung klorofil.
– Sel-sel jaringan bunga karang
bentuknya tidak teratur, bercabang-
cabang dan berisi
kloroplas, susunannya renggang.
f)Urat daunPada helai daun.Transportasi zat.Menyirip atau menjari.



2) Struktur Jaringan Penyusun Daun Monokotil
Daun Monokotil berbentuk seperti pita dan pada pangkalnya terdapat lembaran yang membungkus batang, serta urat daunnya sejajar. Struktur daun Monokotil dapat Anda amati pada Gambar 5.

Gambar 5. Struktur jaringan daun dan urat daun Monokotil

Adapun macam, letak, fungsi, dan ciri-ciri jaringan penyusun daun Monokotil, dijelaskan dalam Tabel 2. berikut.

Tabel 2. Jaringan Penyusun Daun Monokotil Beserta Letak, Fungsi, dan Ciri-Cirinya
NoJaringanLetakFungsiCiri - Ciri
a)Epidermis
dan
kutikula
Lapisan permukaan atas
dan bawah daun.
– Melindungi lapisan sel di
bagian dalam dari kekeringan.
– Mencegah penguapan air
melalui permukaan daun.
Terdiri dari satu sel dengan penebalan
dari zat kutin.
b)StomataBerderet di antara urat
daun.
Sebagai jalan masuk dan
keluarnya udara.
Mulut daun dengan dua sel penutup.
c)MesofilPada cekungan di
antara urat daun.
Membuat zat makanan melalui
fotosintesis.
Tidak mengalami diferensiasi, bentuknya
seragam kecuali mesofil berkas
pengangkut lebih besar, kloroplasnya
lebih sedikit, dindingnya lebih tebal.
d)Urat daunPada helai daun.Transportasi zat.Sejajar.


Rabu, 05 Oktober 2011

Apa Salahnya Cewe Nembak Duluan ???


Apa Salahnya Cewe Nembak Duluan ???
Apa yang ada dipikiran kalian kalo cewe nembak duluan? Salah gak sih kalo cewe nyatain perasaannya sama cowo? Pernah gak terfikir kalo loe yang ngelakuin hal itu? Emmm.. atow jangan-jangan loe semua pada ngerasa kalo cewe yang nembak cowo duluan, harga diri cewe jadi turun? Pernah gak sih kalian ngebayangin gimana malunya cowo ditembak cewe?
Kalo menurut gue sih gak ada salahnya cewe nembak cowo duluan. Toh itu kan hal logis buat kita. Lagian daripada kita nyimpen perasaan, mending diomongin aja guys. Dari hasil survei disekolah juga banyak kok cewek yang nembak cowo duluan. Hha??? harga diri cewe turun? Ya enggak lah, itu malah ngebikin dia jadi PD alias percaya diri banget sob. Buat ngelakuin hal seekstrim itu butuh persiapan mental kali. Loe para cowo-cowo yang mungkin belum berani nembak cewe, aduhhhh ketinggalan jaman banget sihh (hiiii piss sob).
Sebenernya susah gak sih nyatain perasaan  ke lawan jenis? Biasanya kalo loe mau nembak cowo pake cara apa sih?  Trus pernah gak sih kalian ditolak mentah-mentah sama calon pacar loe?
Aslinya sih engak susah nyatain perasaan ke inceran kita, tapi biasanya kalo kita udah face to face sama belahan jiwa, udah deh lupa semua apa yang mau loe omongin sama dia. Bener gak sob?? Trus biasanya nih kalo loe pada mau nembak cowo, mulai deh akting-akting yang sok lebay-lebay gituhh. Ada yang pura-pura sakitlah, minta temenin beli apalah, pokoknya ribet deh kalo cewe itu udah niat banget buat ngincer pujaan hatinya itu.
Enn... buat cowo-cowo yang ngerasa digituin sama cewe, apa yang mau loe lakuin. Ngehindar ? Nurutin ? atow malah ilfeel sama tingkahnya?  Kalo menurut gue sih mending kalian turutin aja deh sob apa maunya mereka. Toh itu juga bakal berdampak positif kok buat kalian. Jadi kalo emank loe udah sayang sama dia dan dia udah ngasih sinyal-sinyal positif sama loe, langsung aja deh terima kalo dia nembak loe. Gak pake pikir panjang, gak pake kata-kata “emmm, kasih aku waktu yah buat jawab” itu udah basi sob. Langsung bilang aja “iya aku mau kok jadi pacar kamu”. Gitu malah lebih gentle guys.
Jaman 2011 gini emansipasi wanita udah maju sob. Jadi jangan pernah deh kalian ngeremehin sesuatu yang cewe lakuin buat kalian, apalagi itu buat kalian sendiri. Plis deh guys mulai sekarang ubah pola fikir kalian jadi lebih dewasa.
Sooo sekarang gue pingin kalo ada cewe yang nembak cowo duluan loe harus, wajib en musti kudu bantuin dia, kasih suport biar dia tambah yakin kalo yang dilakuin itu gak salah, alias masih dalam kodrat yang bener.

Sabtu, 01 Oktober 2011

Cinta kan Membawamu

di saat kalian datang di kehidupan ku ,
rasanya kalian adalah musuh buat ku ..
musuh yang selalu menghantui kehidupanku
tapii..
hari demi hari terus berjalan
membuatku bisa sedikit mengerti apa artinya kalian buat ku saat itu ..

tapi ...
aku masih belum merasa menempatkan kalian dalam hatiku..
waktu pun terus berjalan,,
mengubah rasa benciku terhadap kalian menjadi rasa sayang

mencoba mendalami apa artinya kalian buatku
saat ku tatap mata kalian satu per satu ..
aku malai menyadari bahwa kalianlah yang terbaik ..
kalianlah yang bisa membuatku lebih menjadi dewasa dengan sikap kalian

kalianlah yang mengenalkanku pada kehidupan yang baru
mengenalakn karakteristik baru manusia kepada diriku
membuatku lebih bisa menjelajahi pikiran kalian
dari sepasang mata kalian yang aku tatap
ada sebercik rasa sayang yang tulus untuk ku
untuk kita

membuatku tersadar ,
bahwa rasa benci ku dulu pada kalian adalah hal yang salah besar
hal yang salah untuk aku lakukan
hal yang bodoh untuk ku terapkan pda diriku ..

tapii ..
setelah detik-detik terakhir kita bersama ..
aku merasakan rasa sayang yang begitu besar ..
rasa sayang yang begitu dalam untuk kalian
hanya untuk kalian ..

dan kini kalian pun pergi meninggalkan kami
meninggalkan kami untuk waktu yang cukup lama ..
membuat ku tersadar bahwa ku telah menyayangi kalian
setulus hatiku sepanjang hidupku
aku akan mencoba berfikir positif terhadap kalian
bersikap lebih baik lagi kepada kalian
dan mencoba mendalami karakteristik kalian satu per satu

sampai kapan pun , kalian yang terbaik
kalian yang menjadi panutan buat kita
dan kalianlah yang bisa membuat ku berubah menjadi orang yang bisa berfiokir dan bersikap dewasa

Malaikat untuk Septian



Malaikat untuk Septian
Berawal dari sebuah pertemuan yang akhirnya membuatku menjadi lebih dewasa, pertemuan yang
bisa membuat hidupku berubah total, juga yang bisa membuat ku menangis dan tersenyum bahagia dalam waktu bersamaan, pertemuan yang tak akan pernah bisa terhapus dalam memori ku, yang menjadi kenangan sepanjang hidupku dulu, sekarang, bahkan seribu tahun yang akan datang.
Sebuah malam yang dingin dimana aku sedang menunggu bus dengan beberapa orang disana yang keadaannya sama denganku. Basah kuyup kedinginan yang berharap kedatangan bus agar cepat datang untuk membawa kami pulang dan berganti pakaian sambil minum secangkir teh atau kopi yang sedikit bisa membuat badan lebih hangat dan nyaman.
Aku melihat sosok laki-laki tergletak di tengah jalan dengan keadaan tidak sadarkan diri. Sesegera mungkin aku menghampirinya dan berteriak minta tolong. Dan akhirnya terpaksa aku membawanya ke tempat kost ku. Dari situlah kedekatanku dengan septian, laki-laki yang aku tolong malam itu berawal. Setelah ia sadar ia bercerita tentang kejadian yang menimpanya malam itu.
Kejadian yang mungkin baginya sangat menyakitkan, karna ia harus kehilangan wanita yang benar-benar ia sayang yang, ia miliki selama hidupnya. Tapi entah mengapa aku merasa ia membutuhkan orang yang mau mendengarkan isi hatinya saat ini. Orang yang bisa membantunya menenangkan pikiran dan hatinya karna kejadian tadi.
Keesokan harinya setelah aku mengantarnya pulang dan aku kembali untuk kuliah, tiba-tiba ia mengajaku untuk makan siang bersama setelah selesai kuliah di sebuah restoran yang tak terlalu jauh dari kampusku.
Dengan berat hati aku menyetujuinya karna aku pikir ia akan lebih baik jika ada seseorang yang bisa menemaninya saat dia sedang kecewa seperti ini. Saat itu aku tak ada firasat apa-apa tentang dirinya padaku, tapi hati kecilku berkata bahwa ia nyaman di dekatku. Entah apa yang nembuat hatiku bisa berpendapat semacam itu.
 Tapi lama kelamaan aku merasa mulai mengenal sosok septian lebih dalam. Begitu juga ia terhadapku. Aku merasa menemukan seseorang yang belum pernah aku temui sepanjang perjalanan hidupku, seseorang yang bisa membuatku nyaman dalam keadaaan apapun, seseorang yang bisa sedikit merubah kebiasaanku yang cenderung keras menjadi sedikit agak lembut.
Yang bisa membuatku berfikir untuk lebih dewasa menatap ke depan. Aku yakin dia adalah orang yang masa lalunya pasti indah, dimana dia selalu dikelilingi oleh orang-orang tercintanya. Selalau bisa mendapatkan apa yang ia mau dengan mudah. Tapi aku salah, salah besar. Dia adalah orang yang nasibnya lebih buruk dari aku.
Dia lahir di dunia tanpa di temani oleh kedua orangtuanya, dia hanya hidup di sebuah panti asuhan bersama teman-teman yang nasibnya kurang lebih sama dengannya. Jujur aku tak yakin dengan apa yang aku dengar darinya, aku masih tidak percaya bahwa seseorang yang kelihatanya kuat sebenarnya sangat rapuh, sebenarnya ia sangat butuh perhatian yang sangat besar dari orang-orang di sekitarnya.
Sejak saat itu aku slalu menghabiskan waktu luang ku bersamanya. Mulai dari makan, ngerjain tugas, sampai nongkrong pun aku slalu bersamanya. Aku bahkan tak terlalu paham jika teman-temanku di kampus menanyakan hubunganku dengannya. Di bilang pacaran kita gak pernah menyinggung tentang masalah itu, di bilang sahabatan tapi sepertinya kita lebih dari sahabat.
Ahh... entahlah sejujurnya aku tak terlalu mempermasalahkan masalah statusku dengan septian. Yang terpenting adalah aku bisa menjadi orang yang selalu ada buatnya menurutku itu sudah sangat jauh lebih menyenangkan.
Akhir-akhir ini aku sangat sibuk dengan tugas kuliahku. Bahkan sekarang septian juga sedang sibuk dengan kerjaan part timenya. Dalam minggu ini saja aku hanya dua kali bertemu dengannya, itupun karna ada hal penting yang harus aku tanyakan langsung olehnya. Ia pun sedang asik menikmati dunia barunya sebagai fotografer. Setelah semua tugasku selesai, aku ingin sekali bertemu dengan septian.
 Aku memutuskan untuk mengajaknya makan malam. Tapi entah kenapa ia selalu menolak jika aku mengajaknya keluar, ia bilang pekerjaannya sedang menumpuk. Kira-kira satu bulan aku tak bertemu dengannya, jadi aku memutuskan untuk datang langsung ke tempat kerjanya dan memaksanya untuk makan siang bersamaku. Tapi sesampainya disana aku merasa terjatuh dari tempat yang tingginya beribu-ribu meter. Tak pernah terfikir dalam ingatanku bahwa septian sudah tidak masuk kerja selama dua minggu. Berarti slama ini ian membohongiku? Berarti selama ini aku tak tau apa-apa tentang septian ?
Akhirnya aku pergi ke tempat ia tinggal. Disana aku melihat septian sedang tertidur lemas tak berdaya dengan wajah yang sangat pucat. Jujur aku terkejut. Bagaimana aku tak mengetahui hal sebesar ini tentang dia.
 Kemana saja aku slama ini ? di kamar septian aku tidak sengaja menemukan sebuah hasil laboraturium yang menyatakan bahwa septian mengidap penyakit kanker otak yang sudah cukup parah. Aku merasa di tampar bercuta-cuta kali, sekujur tubuhku lemas. Dan tiba-tiba untuk pertama kalinya aku menangis karna laki-laki. Laki-laki yang slama ini aku kenal karna pikirannya yang dewasa ternyata mengidap penyakit mematikan.
Ian pun membuka matanya, ia mencoba tersenyum di hadapnku dengan wajah pucatnya. Seketika itu juga air mataku mengalir deras. Aku tak kuat lagi membendung air mataku. Aku hanya bisa berkata pada ian kalo aku akan selalu ada bersamanya walaupun dalam keadaan seperti ini.
“Sudah berapa lama lo bertahan dengan penyakit kayak gini ?
 Apa lo gak mikirin perasaan gue saat ini, ngelihat lo lemas gak berdaya. Kalo kayak gini caranya sama saja lo ngebunuh gue dengan cara halus ian.
” Aku mengatakannya dengan keadaan masih menangis. Ian hanya bisa mengusap air mataku dengan tangannya yang lemas.
 “gue sayang sama lo nid. Gue gak mau lo ninggalin gue, jadi gue pikir lebih baik gue yang menghilang dari loe secara perlahan.”
 Tapi gak kayak gini ian caranya, asal lo tau gue juga sayang, cinta dan jika ada kata-kata lain selain kata itu gue akan ucapin itu buat lo. Karna cinta dan sayang aja itu gak cukup ngegambarin isi hati gue sama lo ian. Gue gak mau kehilangan lo.
Sejak saat itu aku setiap hari ketempat ian. Membawakannya makan, menyuruhnya minum obat dan menemaninya terapi. Aku senang bisa selalu ada di sampingnya. Memberinya semangat untuk berjuang melawan penyakitnya, karna aku belum siap jika aku harus kehilangannya saat ini. Karna hanya dia yang bisa membuatku menangis dan tertawa dalam waktu bersamaan. Karna dia juga sekarang hidupku berubah.
Pagi ini aku mengajaknya ke taman untuk jalan-jalan dan meukar udara yang ada di paru-parunya dengan udara pagi yang segar. Disana aku bisa melihat bagaimana perjuanganya slama ini melawan penyakitnya. Tergambar jelas di matanya kalo dia lelah menghadapi hidupnya yang seperti ini. Tapi aku yakin dia bisa melewati semua ini. Tiba-tiba ia menanyakan sesuatu kepadaku.
“Nid, apa lo mau jadi malaikat buat gue?
” kenapa tiba-tiba lo ngomong kayak gitu ke gue ian ?
perlu lo ketahui nid bahwa di dunia ini semua anak punya malaikatnya di dunia, yaitu ibu. Tapi kenyataannya gue gak  pernah melihatnya langsung. Gue hanya bisa merasakannya di dalam hati. Gue tau kalo ia sayang sama gue. Tapi gue mau punya malaikat yang setidaknya bisa membuat gue bahagia, yang bisa men...
“yah gue mau ian jagi malaikat buat lo, lo gak perlu ngejelasin panjang lebar. Gue tau, gue akan berusaha untuk ngejagain lo meski kasih sayang gue gak akan pernah bisa buat ngegantiin nyokap lo.
 “Thanks ya nid lo udah mau ngabulin permintaan gue. I love u....”
Sekarang kehidupanku jauh lebih baik dari sebelumnya. Karna ada septian yang menemaniku. Setelah selesai ujian, aku bergegas untuk menemui septian di cafe favorit kita berdua. Dengan perasaan senang aku menunggunya. Satu jam berlalu tapi aku tak melihat kehadiran septian disini.
Tiba-tiba handphone ku berbunyi, nomer yang tak ku kenal menelponku dan mengatakan bahwa ian sekarang ada di rumah sakit dengan keadaan kritis. Tanpa pikir panjang aku langsung menuju ke rumah sakit dimana ian dirawat. Sesampainya disana, seorang dokter yang menangani ian mengatakan bahwa akibat bekerja terlalu keras kondisinya menjadi sangat lemah.
”Apa saya sudah bisa melihat kondisi ian dok?”
Baiklah, tapi tetap pastikan jangan membuatnya untuk berfikir terlalu keras. Aku hanya mengangguk dan langsung masuk ke kamar ian.
Disana aku hanya bisa berdoa kepada Tuhan tolong sembuhkanlah ian, buatlah ian menjadi ceria kembali. Aku tak ingin kehilangan ian Tuhan, karna aku tlah berjanji kepadanya bahwa aku akan menjadi malaikat terbaik yang pernah ia miliki.
“Aku sangat menyayangimu, sungguh.... kau adalah malaikat terbaik yang pernah aku miliki slama hidupku.
 Tolong tetaplah menjadi dirimu sendiri, dirimu yang selalu ingin menjadi yang terbaik bagi orang lain.
Aku ... aku akan selalu mengingatmu nid. Septian Arya Saputra berjanji bahwa akan selalu mengingat Tsananida Pratiwi dalam hati, pikiran, dan jiwanya sampai kapanpun.”
Aku hanya bisa menangis mendengar ia berbicara seperti itu dengan susah payah. Untuk terakhir kalinya septian mencium keningku dan menghembuskan nafas terakhirnya di pelukanku.

Jumat, 30 September 2011

darah


DARAH
Darah merupakan bentuk jaringan ikat khusus, terdiri atas elemen berbentuk yaitu sel-sel darah, trombosit dan suatu substansi interselular cair, yaitu plasma darah. Darah juga merupakan suatu jaringan tubuh yang terdapat di dalam pembuluh darah yang warnannya merah. Warna merah itu keadaannya tidak tetap tergantung pada banyaknya kadar oksigen dan karbondioksida didalamnya. Darah yang banyak mengandung karbon dioksida warnanya merah tua. Adanya oksigen dalam darah di ambil dengan cara bernapas, dan zat tersebut sangat berguna pada peristiwa pembakaran / metabolisme di dalam tubuh. Vikositas / kekentalan darah lebih kental dari pada air yang mempunyai BJ 1,041-1,065, temperatur 380C, dan pH 7,37-7,45.

Darah selamanya beredar di dalam tubuh oleh karena adanya kerja atau pompa jantung. Selama darah beredar dalam pembuluh maka darah akan tetap encer, tetapi kalau ia keluar dari pembuluhnya maka ia akan menjadi beku. Pembekuan ini dapat dicegah dengan jalan mencampurkan ke dalam darah tersebut sedikit obat anti- pembekuan / sitrus natrikus. Dan keadaan ini akan sangat berguna apabila darah tersebut diperlukan untuk transfusi darah.

Pada tubuh yang sehat atau orang dewasa terdapat darah sebanyak kira-kira 1/13 dari berat badan atau kira-kira 4-5 liter. Keadaan jumlah tersebut pada tiap-tiap orang tidak sama, bergantung pada umur, pekerjaan, keadaan jantung, atau pembuluh darah.

A. Fungsi Darah
  1. Sebagai alat pengangkut yaitu:
  • Mengambil oksigen / zat pembakaran dari paru-paru untuk diedarkan keseluruh jaringan tubuh.
  • Mengangkut karbon dioksida dari jaringan untuk dikeluarkan melalui paru-paru.
  • Mengambil zat-zat makanan dari usus halus untuk diedarkan dan dibagikan ke seluruh jaringan / alat tubuh.
  • Mengangkat / mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh untuk dikeluarkan melalui ginjal dan kulit.
  1. Sebagai pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit dan racun dalam tubuh dengan perantaraan leukosit dan antibody / zat-zat anti racun.
  2. Mengatur keseimbangan asam-basa darah untuk menghindari kerusakan jaringan karena adanya senyawa penyangga (buffer) berupa hemoglobin, oksihemoglobin, bikarbonat, fosfat dan protein plasma.
Protein dalam plasma darah terdiri atas :
Ÿ  Antiheofilik, berguna mencegah anemia
Ÿ  Tromboplastin, berguna dalam proses pembekuan darah
Ÿ  Protrombin, mempunyai peranan penting dalam pembekuan darah
Ÿ  Fibrinogen, mempunyai peranan penting dalam pembekuan darah
Ÿ  Albumin, berguna dalam pemeliharaan tekanan osmosis darah
Ÿ  Gammaglobulin, berguna dalam senyawa antibody

  1. Mengangkut energi panas dari tempat aktif ke tempat yang tidak aktif untuk menjaga suhu tubuh.
  2. Mengedarkan air, hormon dan enzim ke seluruh tubuh.

B. Komponen-komponen Darah
No.
Darah
Fungsi
Sumber
I.
Elemen-elemen yang ter-bentuk
1.   Eritrosit
2.   Leukosit
3.   Trombosit
Transpor oksigen melawan infeksi


Penggumpalan darah
Sumsum tulang
Sumsum tulang jaringan limfe

Sumsum tulang
II.
Plasma



1. Air (90-92%)
Memelihara / menjaga volume darah dan transport molekul-molekul


2. Protein plasma : (7-8%)


Ÿ  Albumin (53%)
Ÿ  Fibrinogen (4%)
Ÿ  Globulin (43%)
Semua memelihara tekanan osmotik darah dan pH darah

Transpor
Penggumpalan
Melawan infeksi



Hati
Hati
Limfosit

3. Gas
Ÿ  Oksigen
Ÿ  Karbondioksida

Respirasi selular
Hasil akhir dari metabolisme

Paru-paru
Jaringan

4. Nutrien
Lemak, glukosa, asam-asam amino dan vitamin, dan lain-lain.

Zat makanan untuk sel-sel jaringan

Diabsorpsi dari jonjot-jonjot usus

5. Garam-garam mineral :
NaCl, KCl, fosfat, sulfat, bikarbonat dan sebagainya.
Memelihara tekanan osmotik dan pH darah
Diabsorpsi dan jonjot-jonjot usus

6. Zat-zat sisa / buangan
(urea, kretinin, asam urat, bilirubin)
Hasil akhir dari metabolisme
Jaringan

7. Hormon, enzim dan lain-lain (5,6 dan 7 : + 1%)
Membantu metabolisme
Berbagai macam

C. Bagian-bagian Darah
C.a. Sel-Sel Darah

  1. Sel Darah Merah (Eritrosit)

Sel darah merah (eritrosit) bentuknya seperti cakram / bikonkaf dan tidak mempunyai inti. Ukuran diameter kira-kira 7,7 unit (0,007 mm), tidak dapat bergerak. Banyaknya kira–kira 5 juta dalam 1 mm3 (41/2 juta). Jika dilihat satu per satu warnanya kuning tua, tetapi dalam jumlah besar kelihatan merah. Hal ini dikarenakan didalamnya mengandung suatu zat yang disebut hemoglobin, warna ini akan bertambah merah jika di dalamnya banyak mengandung oksigen.
Fungsi sel darah merah adalah mengikat oksigen dari paru–paru untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh dan mengikat karbon dioksida dari jaringan tubuh untuk dikeluarkan melalui paru–paru. Pengikatan oksigen dan karbon dioksida ini dikerjakan oleh hemoglobin yang telah bersenyawa dengan oksigen yang disebut oksihemoglobin (Hb + oksigen 4 Hb-oksigen) jadi oksigen diangkut dari seluruh tubuh sebagai oksihemoglobin yang nantinya setelah tiba di jaringan akan dilepaskan: Hb-oksigen Hb + oksigen, dan seterusnya. Hb tadi akan bersenyawa dengan karbon dioksida dan disebut karbon dioksida hemoglobin (Hb + karbon dioksida Hb-karbon dioksida) yang mana karbon dioksida tersebut akan dikeluarkan di paru-paru.

Sel darah merah (eritrosit) diproduksi di dalam sumsum tulang, terutama dari tulang pendek yang pipih dan tidak beraturan, dari jaringan kanselus pada ujung tulang pipa, dari sumsum dalam batang iga-iga dan dari sternum. Proses pembentukannya dalam sumsum tulang melalui beberapa tahap. Mula-mula besar dan berisi nukleus dan tidak mengandung hemoglobin kemudian dimuati hemoglobin dan akhirnya kehilangan nukleusnya dan siap diedarkan dalam sirkulasi darah yang kemudian akan beredar di dalam tubuh selama kebih kurang 114 - 115 hari, setelah itu akan mati. Hemoglobin yang keluar dari eritrosit yang mati akan terurai menjadi dua zat yaitu hematin yang mengandung Fe, berguna untuk membuat eritrosit baru dan hemoglobin yaitu suatu zat yang terdapat didalam eritrosit yang berguna untuk mengikat oksigen dan karbon dioksida.

Jumlah normal pada orang dewasa kira- kira 11,5 – 15 gram dalam 100 cc darah. Normal Hb wanita 11,5 mg% dan laki-laki 13,0 mg%. Sel darah merah memerlukan protein karena strukturnya terdiri dari asam amino dan memerlukan pula zat besi, sehingga diperlukan diit seimbang zat besi.

Di dalam tubuh banyaknya sel darah merah ini bisa berkurang, demikian juga banyaknya hemoglobin dalam sel darah merah. Apabila kedua-duanya berkurang maka keadaan ini disebut anemia, yang biasanya disebabkan oleh perdarahaan yang hebat, penyakit yang melisis eritrosit dan tempat pembuatan eritrosit terganggu.

  1. Sel Darah Putih (Leukosit)
Bentuk dan sifat leukosit berlainan dengan sifat eritrosit apabila kita lihat di bawah mikroskop maka akan terlihat bentuknya yang dapat berubah-ubah dan dapat bergerak dengan perantaraan kaki palsu (pseudopodia), mempunyai bermacam-macam inti sel sehingga ia dapat dibedakan menurut inti selnya, warnanya bening (tidak berwarna), banyaknya dalam 1 mm3 darah kira-kira 6000-9000 sel darah putih.

Fungsinya sebagai pertahanan tubuh yaitu membunuh dan memakan bibit penyakit / bakteri yang masuk ke dalam jaringan RES (sistem retikuloendotel), tempat pembiakannya di dalam limpa dan kelenjar limfe; sebagai pengangkut yaitu mengangkut / membawa zat lemak dari dinding usus melalui limpa terus ke pembuluh darah.

Sel leukosit disamping berada di dalam pembuluh darah juga terdapat di seluruh jaringan tubuh manusia. Pada kebanyakan penyakit disebabkan oleh masuknya kuman / infeksi maka jumlah leukosit yang ada di dalam darah akan lebih banyak dari biasanya. Hal ini disebabkan sel leukosit yang biasanya tinggal di dalam kelenjar limfe, sekarang beredar dalam darah untuk mempertahankan tubuh dari serangan penyakit tersebut. Jika jumlah leukosit dalam darah melebihi 10000/mm3 disebut leukositosis dan kurang dari 6000 disebut leukopenia.

Macam- macam leukosit meliputi:

a. Agranulosit
Sel leukosit yang tidak mempunyai granula didalamnya, yang terdiri dari:
·         Limfosit
Limfosit-limfosit merupakan sel-sel bulat dengan diameter yang bervariasi antara 6-8 μm, walaupun beberapa diantaranya mungkin lebih besar. Macam-macam limfosit yang dihasilkan dari jaringan RES dan kelenjar limfe, bentuknya ada yang besar dan kecil, di dalam sitoplasmanya tidak terdapat glandula dan intinya besar, dapat bergerak bebas dan banyaknya kira-kira 20%-35% yaitu 1500-3000 per mm3 darah. Fungsinya membunuh dan memakan bakteri yang masuk ke dalam jaringan tubuh. Limfosit mempunyai kemampuan berubah bentuk menjadi jenis sel lain.
Terdapat 2 golongan besar limfosit, yaitu :
o   Sel-sel T, dihasilkan di dalam timus dan bertanggung jawab terhadap reaksi imun selular dan mempunyai reseptor permukaan yang spesifik untuk mengenal antigen asing.
o   Sel-sel B, tidak memiliki timus tapi bergerak langsung lewat peredaran darah ke jaringan limfoid umumnya. Sel-sel B bertugas untuk memproduksi antibodiyang beredar dalam peredaran darah dan mengikat secara khusus dengan antigen asing yang menyebabkan terbentuknya “Antigen asing – tersalut antibody”
Sel T dan sel B secara morfologis hanya dapat dibedakan ketika diaktifkan oleh antigen. Tahap akhir diferensiasi sel-sel B yang diaktifkan berwujud sebagai sel plasma. Sel plasma mempunyai RE kasar yang luas yang penuh dengan molekul-molekul antibody. Sel-sel T yang diaktifkan mempunyai sedikit RE kasar, tetapi penuh ribosom bebas. Kedua jenis sel yang diaktifkan itu berpindah tempat melalui aliran darah ke daerah terpisah yang tidak berbatas tegas di dalam jaringan limfoid perifer. Keadaan ini menjamin interaksi antara sel-sel B dan T dalam hampir semua respons antibody. Interaksi tersebut dijembatani oleh berbagai sub-populasi sel T, yaitu sel T penolong, mengaktifkan sel B dan T yang lain, dan makrofag. Sel T supresor, menghambat sel B dan T yang lain, kadang-kadang toleransi terhadap molekulnya sendiri hancur, yaitu suatu reaksi antoimun.

Ÿ  Monosit
Monosit merupakan sel besar yang jumlahnya 3-8% dari leukosit normal darah atau 100-700 per mm3 darah. Diameternya 9-10 μm tetapi pada hapus darah kering menjadi pipih, mencapai diameter 20 μm atau lebih. Terbanyak dibuat di sumsum merah, lebih besar dari limfosit, fungsinya sebagai fagosit, dapat membesar dan berkembang menjadi makrofag (sel fagositik terbesar dan berumur panjang). Di bawah mikroskop terlihat bahwa protoplasmanya lebar, warna biru abu-abu mempunyai bintik-bintik sedikit kemerahan. Inti selnya bulat dan panjang, warnanya lembayung muda.

b. Granulosit
Disebut juga leukosit granular terdiri dari:
Ÿ  Neutrofil
Atau disebut juga polimorfonuklear leukosit, mempunyai inti sel yang kadang-kadang seperti terpisah-pisah, protoplasmanya banyak bintik-bintik halus / glandula, banyaknya 65-75% dari jumlah seluruh leukosit atau 3000-7000 per mm3 darah, bersifat fagositik. Neutrofil mempunyai diameter 7-9 μm dan dalam hapus darah kering 10-12 μm.

Ÿ  Eosinofil
Leukosit eosinofil atau leukosit asidofil dalam keadaan segar mempunyai diameter 9- 10 μm. Pada hapus darah kering, ukuran sel yang pipih bervariasi dari 12-14 μm. Ukuran dan bentuknya hampir sama dengan neutrofil tetapi granula dan sitoplasmanya lebih besar, banyaknya kira-kira 2-4% dari jumlah sel leukosit atau 100-400 per mm3 darah, plasma bersifat asam dan terdapat bintik-bintik biru, bersifat fagosit.

Ÿ  Basofil
Sel ini lebih kecil dari eusinofil tetapi mempunyai inti yang bentuknya teratur, di dalam protoplasmanya terdapat granula-granula besar. Dalam keadaan segar, sel basofil mempunyai diameter 7-9 μm sedangkan pada darah hapus kering 10 μm atau lebih. Banyaknya hanya 0,5-1% dari jumlah seluruh leukosit atau 20-50 per mm3 darah, plasma bersifat basa dan terdapat bintik-bintik biru yang mengandung histamine (meningkatkan permeabilitas darah) dan bersifat fagosit.

  1. Keping-keping Darah (Trombosit)