Jumat, 24 Agustus 2012

Membuat Kartu Ucapan Selamat Puasa

Ok sebelum memulai ada baiknya anda menguasai photoshop dasar. Ada beberapa bahan yang Anda harus download terlebih dahulu, silahkan download source untuk bahan tutorial Kartu Ucapan di link berikut ini

Shape Masjid | Download Disini | Mirror
Font DS Arabic | Download Disini | Mirror

Untuk shape-nya letakkan pada folder Custom Shapes, di komputer saya berada di C:\Program Files\Adobe\Adobe Photoshop CS5\Presets\Custom Shapes.

Ok setelah semuanya siap, mari langsung ikuti tutorialnya.

1. Buat dokumen baru dengan memilih menu File > New dengan ukuran 800x600 px.
image propietary of ilmugrafis.com

2. Buat layer baru (CTRL+Shift+N) kemudian buat seleksi pada Layer 1 menggunakan Rectangular Marquee Tool (M) seperti gambar di bawah.
image propietary of ilmugrafis.com

3. Kemudian fill dengan warna hitam, sehingga area yang diseleksi menjadi hitam.
Sekarang aktifkan Shape Tool (U) dan load shape masjid yang telah kita install pada folder di awal tadi.
Pilih jenis masjid yang Anda suka, kemudian letakkan pada tengah-tengah dokumen.
image propietary of ilmugrafis.com

4. Buat layer baru lagi diatas layer shape masjid, kemudian aktifkan Brush Tool (B) dan sapukan brush rumput menggunakan warna hitam pada lahan kosong di sisi kanan dan kiri masjid.
image propietary of ilmugrafis.com

5. Setelah itu, buat layer baru dan letakkan layer barunya di bawah Layer 1. Kemudian aktifkan gradient tool (G) dengan jenis radial gradient, warna yang digunakan adalah #c2f37c dan #3cb878. Tarik gradient dari tengah menuju ke arah atas sambil menekan tombol Shift, maka hasilnya akan seperti ini.
image propietary of ilmugrafis.com

6. Sekarang aktifkan Type Tool (T) dan gunakan font yang telah di download (DS Arabic), untuk ukuran bisa Anda sesuaikan, disini saya menggunakan warna #ffffa2 untuk warna font-nya.
image propietary of ilmugrafis.com

7. Untuk mempercantik tampilan, berikan sentuhan akhir berupa sapuan brush di sekitar masjidnya, jika Anda mempunyai brush bulan mungkin bisa digunakan untuk menambah cantik tampilan desainnya. Jika anda butuh koleksi brush lengkap dapatkan di IG Store : Ultimate Brush Photoshop
Berikut hasilnya :
image propietary of ilmugrafis.com
Demikian tutorial kartu ucapan sederhana yang saya buat kali ini, semoga tutorial ini memberikan inspirasi untuk Anda agar bisa mengembangkannya lebih dari sekarang. Sampai ketemu lagi di tutorial-tutorial berikutnya. Salam Desain. Tutorial Terkait : Desain Spanduk Ramadhan
Terima kasih, Semoga bermanfaat ^_^



























































Disusun Oleh : Tsananida Pratiwi
Pembimbing : Panuluh Adi Riyanto









Minggu, 12 Agustus 2012

Cara membuat logo dengan coreldraw

Cara membuat logo dengan coreldraw ataupun membuat logo dengan illustrator dengan format vector sangat dianjurkan. Format vektor seperti kita ketahui sangat cocok untuk membuat karya desain grafis yang menuntut tidak adanya perubahan warna dan bentuk ketika diperbesar atu diperkecil ukurannya. Berbeda dengan format bitmaps atau raster yang akan berubah titik warna dan kadang blur ketika proses tranformasi.

Mungkin Anda akan tertarik dengan artikel terkait berikut ini :
  1. 47 Aturan Membuat Desain Logo
  2. Buat Logo Ubuntu Sendiri dengan Corel Draw
  3. Cara Memadukan Desain Logo dengan Font
  4. Cara Buat Logo dengan Cepat dan Mudah
  5. Cara Membuat Logo Perusahaan Secara Online
Karena kita mencontoh atau membuat logo yang sudah ada sebelumnya maka saya kategorikan tutorial ini pada tutorial coreldraw tingkat dasar. Anda akan belajar bagaimana cara menggunakan tool shape, gradasi, marquee tool dan pemilihan warna gradasi multiple point.
1. Buat dokumen baru dengan ukuran kertas 100 mm x 100 mm
2. Ubah opsi dengan setting berikut
a. tekan menu edit > view grid untuk menampilkan grid
b. Ubah preferensi dengan cara tekan tombol keyboard CTRL + J atau tekan menu Tool > Options
c. Pada documents > grid pilih opsi spacing dengan ukuran 5 mm, tekan OK.
3. Buat lingkaran dengan tool ellipse tool ( F7 ) pastikan anda menekan tombol CTRL pada keyboard agar ukuran menjadi simetris. Posisikan lingkaran tersebut pada tengah-tengah area kerja dengan memilih lingkaran tersebut dan tekan tombol P pada keyboard. Jika ukuran tidak sesuai dengan area kerja ubah pada property bar object size width dan height 100 mm
create logo with corel
4. Warnai lingkaran tersebut dengan interactive fill tool ( G ) melalui klik dan drag. Pilih type gradasi adalah radial. Untuk memunculkan opsi fountain fill gunakan tool fountain fill ( F11 ).
create logo with coreldraw
5. Buat lingkaran lagi dengan opsi sebagai berikut. Bila kedua lingkaran tidak sesuai maka pilih lingkaran baru dan pilih lingkaran pertama dengan menekan tombol CTRL + klik, setelah itu tekan tombol keyboard C kemudian tekan tombol keyboard B. Untuk menghilangkan garis tekan klik kanan pada warna none ( ikon bintang paling atas pallete warna ).
tutorial create logo
6. Buat lingkaran ketiga dengan opsi berikut
membuat logo dengan corel
7. Copy dan paste lingkaran pertama yang kita buat dengan cara klik kanan copy dan klik kanan paste. Buat lagi satu lingkaran di atasnya dengan opsi sebagai berikut.
logo tutorial coreldraw
8. Setelah lingkaran terakhir sesuai dengan gambar di atas, copy lingkaran tersebut
9. Pilih dua lingkaran terakhir menggunakan CTRL + KLIK dan klik tombol combine ( CTRL + L )
tutorial coreldraw
10. Dengan pick tool ( tool paling atas ) double klik lingkaran yang sudah di combine sehingga tool berubah menjadi shape tool. Ubah lingkaran yang ada di tengah menjadi seperti gambar berikut.
belajar coreldraw
11. Paste lingkaran yang sudah Anda copy sebelumnya ( no 8 ) dan lakukan combine seperti cara 9
free logo tutorial coreldraw
12. Dengan pick tool ( tool paling atas ) double klik lingkaran yang sudah di combine sehingga tool berubah menjadi shape tool. Ubah lingkaran yang ada di tengah menjadi seperti gambar berikut.
cara membuat logo dengan coreldraw
13. Hilangkan garis pada objek terakhir dengan cara klik kanan pada pallete warna none. Warnai objek tersebut sesuai dengan aturan opsi sebagai berikut.
membuat logo dg coreldraw
14. Buat 3 lingkaran sesuai opsi dibawah dan beri warna putih. Putar ketiga lingkaran tersebut menjadi 45 derajad.
tutorial dasar coreldraw
15. Hasilnya
membuat logo dengan coreldraw membuat logo dengan coreldraw membuat logo dengan coreldraw membuat logo dengan coreldraw membuat logo dengan coreldraw membuat logo dengan coreldraw membuat logo dengan coreldraw membuat logo dengan coreldraw membuat logo dengan coreldraw 





Pembimbing : Panuluh Adi Riyanto
Disusun Oleh : Tsananida Pratiwi

CARA MUDAH MEMBUAT DESAN GRAFIS

CARA INI BISA MEMPERMUDAH KALIAN BELAJAR DESAIN GRAFIS

Tempo hari Gue dapet post dari seorang teman Blogger di Timeline Facebook Gue. Dia nanya kalo pengen jago desain grafis, belajar apaan dulu. Nah, berhubung Gue juga nggak merasa jago desain grafis, tapi bisa sedikit. Iya, Gue bisa desain grafis, tapi sampe sekarang Gue belum merasa jago. Makanya, daripada Gue dengan sok tahunya bilang ini loh hal-hal yang mesti dilakuin biar jago desain grafis, mendingan Gue bikin aja program sharing ilmu soal desain grafis ini.
Perlu kalian ketahui dulu, kalo tulisan Gue kali ini ditujukan buat mereka-mereka yang betul-betul baru banget pengen mulai belajar desain grafis. Gue tau di dunia perkuliahan pun, ada jurusan desain grafis. Ada pendidikan formalnya yang pastinya bakal membuka pikiran dan membangun skill kalian jauh lebih luas lagi ketimbang lewat tulisan Gue yang Gue buat sendiri dan kebetulan juga Gue nggak pernah punya latar belakang pendidikan desain grafis. So, apa yang mau Gue sampein cuma berdasarkan pengalaman Gue sendiri selama belajar desain grafis secara otodidak.
Di dunia pendidikan formal, kita biasanya langsung dihadapkan dengan how to (bagaimana caranya) membuat gambar atau mendesain sesuatu memakai software tertentu yang biasanya udah ditentuin sama jurusan tersebut.
Masing-masing jurusan desain grafis dari kampus yang berbeda, bakalan menekankan software desain grafis yang berbeda satu sama lain. Misalnya di kampus A, mereka mengutamakan penggunaan Adobe Illustrator untuk desain, sedangkan kampus B mengutamakan Corel Draw. Pasti begini kok, walau nantinya tetep setiap mahasiswa pasti diajarkan juga cara menggunakan software desain lainnya.
Tapi, keahlian itu mudah, cukup belajar dengan sering dan perbanyak jam terbang dalam melakukan desain grafis, maka lama kelamaan teknik dan hasil desain kalian bakal menjadi semakin baik. Sebetulnya yang sulit bukanlah bagaimana belajarnya. Tapi, bagaimana caranya menemukan ide tentang apa yang mau kita desain. Berhubung ini adalah sharing pertama Gue soal desain grafis, Gue nggak bakalan share langsung tentang bagaimana cara mendesain. Tapi, Gue mau kalian lakuin 5 cara mudah untuk memulai belajar desain grafis ala Gue ini.

  1. Kumpulkan dan fokuskan niat kalian dalam belajar desain grafis
    Nah, ini langkah pertama. Kalo pengen nantinya jadi desainer grafis yang jago, udah pasti harus siap belajar terus-menerus dan mendedikasikan hidupnya untuk desain. Kumpulkan niat kalian dan yakinlah kalo dunia desain adalah betul-betul dunia yang pengen kalian jambangin. Setelah ini, kalian harus bertanggung jawab penuh terhadap diri kalian sendiri apakah bakalan tahan berada di dunia ini terus atau nantinya bakalan bosen dan kemudian ditinggalkan begitu aja. Ingat, niat itu penting.

  2. Bersabarlah, jangan terburu-buru pengen jadi jago
    Dalam dunia desain grafis, nggak ada yang namanya jago secara instan. Semuanya butuh perjuangan, butuh pengorbanan, dan butuh latihan secara terus-menerus. Jadi, pastikan kalian bersabar dalam membangun skill kalian kelak. Coba deh dilatih kesabarannya dan jangan gampang ngiri kalo ngeliat ada temen desainnya jago banget. Sesungguhnya mereka yang jago desain, artinya jam terbang mereka dalam melakukan itu udah cukup banyak. Tetep sabar dan terus latihan!

  3. Cari software desain grafis yang menurut kalian paling mudah dioperasikan atau sedang populer digunakan para desainer.
    Coba perdalam pengetahuan kalian soal software khusus desain ini. Ada dua perusahaan besar yang mendedikasikan produknya untuk desain. Misalnya Adobe dan Macromedia. Silakan gunakan mana yang menurut kalian paling seru untuk digunakan. Khusus Gue pribadi, Gue setia dalam menggunakan Macromedia Fireworks dan sedikit sentuhan dari Adobe Photoshop. Tentukanlah software kesukaan kalian dan jangan takut buat nyoba-nyoba semua tools yang ada di dalam software tersebut. Catatan penting, kalo kalian baru memulai desain, kalian harus fokus menggunakan satu software terlebih dahulu. Jangan sering mengganti-ganti software karena nanti kalian bakalan ngerasa bingung sendiri, akhirnya ngga ada satu pun software yang betul-betul kalian kuasain. Kalo udah merasa mampu dan luwes menggunakan software pilihan kalian tersebut, baru deh bisa jajal skill kalian dengan menggunakan software desain yang lainnya.

  4.  Singkirkan buku-buku tutorial tentang cara menggunakan software design grafis
    Percaya atau nggak, yang namanya buku tutorial semacam ini nggak berguna sama sekali. Lebih efektif kalo kalian nyoba-nyoba sendiri tools yang ada di dalam suatu software daripada kalian baca cara kerjanya di buku. Semakin banyak error kalian temukan, semakin sering kesalahan kalian lakukan, maka bakalan semakin mengertilah kalian. Kenapa seorang programmer tingkat satu bisa bikin program yang keren? Karena mereka pakai cara coba-coba sendiri. Kalo mereka menggunakan buku tutorial, pastilah hasil yang didapatkan bakalan kaku dan nggak nunjukin identitas si pembuat. Semakin spontan kita membuat sesuatu, semakin berkarakter.

  5. Jangan yang sulit-sulit dulu, coba gambar suatu objek sederhana dengan software tersebut
    Biasanya kalo ngeliat desain poster atau pamflet yang ditempel di tembok-tembok pinggir jalan suka langsung ngiri. Kok bisa sih bikin desain kayak gitu? Ya, bisa dong! Kalian juga bisa, asalkan latihan udah cukup lama. Nah, khusus untuk tahap awal, singkirkan pikiran pengen bikin desain yang kerennya setara sama poster itu. Coba aja dulu bikin gambar-gambar dari objek sederhana. Coba gambar gelas, gambar TV, gambar kamera, setahap demi setahap objeknya bakal semakin sulit, dan tanpa sadar kalian udah ningkatin skill kalian. Bersamaan dengan itu juga, kalian bakalan dapet dasar desain yang matang. Misalnya aja, kalian jadi bener-bener ngerti karakteristik dari masing-masing bentuk bangun datar, sampe akhirnya kalian bisa dengan bebas maduin semuanya jadi objek yang halus. Misalnya aja gambar di paling bawah postingan ini. Gue bikin dengan memadukan unsur-unsur bangun datar. Gue sama sekali ngga menggunakan tools untuk membengkokkan garis atau apapun juga selain bangun datar lingkaran, persegi, segiilima dan spiral.
Perlu diketahui kalo semua contoh di atas Gue buat pakai software desain kesayangan Gue. Just it! Macromedia Fireworks 8. Entah ini software udah seberapa tuanya. Hehehe. Setiap gambar nggak ada model betulannya, cuma pakai imajinasi aja ditambah pemahaman yang matang mengenai konsep bangun datar. Memang agak kaku, tapi seiring skill yang bertambah, hasilnya akan semakin halus. Coba aja. Keep on practice yah!
Gue mulai tertarik nge-share artikel macem beginian. Kapan-kapan Gue bakalan coba bikin artikel-artikel berisi tips and tricks dalam desain grafis tentunya dengan tingkat kesulitan yang betahap dan topik yang beragam. Perlu diingat kalo Gue nggak bakalan pernah nge-share bagaimana cara membuat sesuatu dengan software desain karena terlalu banyak cara untuk membuat desain grafis. Kalo Gue share, Gue khawatir kalian yang baca bakalan jadi susah buat berkreasi sendiri dengan bebas. So, sampai ketemu di postingan Gue yang lain yah! Keep on the blog!
 
 
 
 
 
Pembimbing : Panuluh Adi Riyanto
Disusun oleh : Tsananida Pratiwi